Saya adalah anak pertama yang bernama Mochammad Rijal Ilmi yang dilahirkan di Kota Malang pada tanggal 25 Desember 1994, bisa dibilang saya AremaniA. Saya memiliki hobi sepak bola, basket, tennis meja, jalan2, ngumpul2 bareng teman2 atau biasa disebut nongkrong, dan hobi yang paling saya sukai adalah menonton AremA berlaga langsung di Stadion. Hal yang paling mengasikan saat menonton AremA langsung distadion adalah sa’at – sa’at saya bernyanyi dan menari diatas tribun ekonomi.
Pada saat usia saya 4th saya disekolahkan di TK Islam Sabilillah Malang, 2 tahun saya mencari ilmu di TK tersebut, setelah itu saya kembali disekolahkan pada saat usia saya 5th di Sekolah Negeri, yaitu SDN 1 Pandanwangi, tapiii karena prilaku saya sangat nakal dan tidak bisa diatur, akhirnya saya dipindahkan kembali ke sekolah Islam (SD Islam Sabilillah Malang), akhirnya akhlak dan tingkah laku saya mulai berubah menjadi anak yang tidak nakal. Setelah 6 tahun saya menimba ilmu di SD Islam Sabilillah Malang saya kembali disekolahkan di SMP Darrul ‘Ulum Agung Malang.
3 tahun sudah saya bersekolah di SMP Darrul ‘Ulum Agung, dan akhirnya saya mencari SMA setelah lulus dari SMP tersebut. Saya mendapat Informasi kalau katanya SMKN4 Malang itu sekolah yang mutunya bagus, dan akhirnya saya mencoba untuk mendaftar disana. Setelah mencobanya dan melewati tes untuk masuk ke SMK tersebut akhirnya saya diterima juga (Alhamdulillah).
Saya memiliki kepribadian : anak yang baik, suka mengasihani orang, suka menolong, dan murah senyum. Terkadang saya bisa marah kalau ada yang menghina harga diri saya. Karena sikap saya yang suka mengasihani orang lain, saya sangat sering di tipu orang. Oleh karena itu saat ini saya berusaha menghilangkan sifat mudah mengasihani orang dengan cara lebih cermat mengasihani orang, agar tidak mudah untuk ditipu.
Seperti halnya anak-anak sepantaran saya, saya masih bingung mencari jati diri saya. Saya juga masih belum tau, apa sih yang namanya “Jati Diri” itu. Semoga diusia saya yang berumur 16th ini saya bisa menemukan jati diri saya sebenarnya.
Saya memiliki cita-cita menjadi orang yang sukses, kaya raya, dan matinya masuk surga. Saya juga termasuk orang yang tidak percaya dengan hal-hal mistik, dan saya adalah orang yang selalu menggunakan insting saya sebelum melakukan sesuatu. Orang yang selama ini menjadi panutan hidup saya adalah Bang Iwan atau biasa disebut Iwan Fals (Virgiawan Listianto), karena beliau adalah orang yang sangat menghargai kaum minoritas, berahlak baik, dan sosialnya yang sangat baik.
~sekian, SALAM SATU JIWA~
Langganan:
Postingan (Atom)